Tour de Organik di Kampoeng Organik, belajar mengenai alam dengan cara yang menyenangkan

Tour de Organik di Kampoeng Organik, belajar mengenai alam dengan cara yang menyenangkan


“Wah…lihat, ada tanaman padi beneran!” kata Santi, gadis kecil berusia delapan tahun yang sedang mengikuti Tour de Organik di Kampoeng Organik, 25 September 2004.

Gadis kecil itu kemudian menghampiri salah satu saung dengan wajah berseri-seri. Ia mendengarkan dengan seksama ketika salah satu petani dari IPPHTI (Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia) menjelaskan mengenai berbagai macam varietas padi, persilangannya, dan juga mengenai jenis dan kualitas tanah sawah yang baik.

Tour de Organik yang diselenggarakan setiap hari selama kegiatan Kampoeng Organik, 23-26 Sempember 2004 dinilai sebagai suatu kegiatan yang positif.

Pengunjung dapat belajar mengenai alam dan lingkungan pertanian langsung dari ‘guru’ yang sehari-harinya memang bergelut dalam bidangnya, yaitu para petani organik.

“Ternyata banyak hal yang menarik yang bisa dipelajari dari petani ya!” kata Bambang, seorang pengunjung lainnya.

Tidak hanya petani, banyak ‘saung’ lainnya yang bisa dikunjungi di Kampoeng Organik ini yang merupakan perwakilan dari komunitas-komunitas yang bergelut dalam bidang pembudidayaan tanaman organik dan pelestarian alam.

Salah satu ‘saung’ yang merupakan perwakilan dari komunitas masyarakat Depok misalnya, banyak menjual bibit tanaman obat dan hasil obat alamiah yang sudah diproduksi dari tanaman obat tersebut.

Ada juga ‘saung’ lain yang menjual sayuran organik, pupuk dan pestisida organik yang bahannya 100 % alamiah, dan masih banyak lagi.

“Saya harap, kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi,” kata Melly Manuhutu, artis yang hadir sebagai pembicara dalam salah satu seminar di Kampoeng Organik.

"Saya bisa ketemu banyak petani dan produsen produk-produk organik, bisa belajar dari mereka, dan mudah-mudahan bisa bekerjasama dan membantu mereka di kemudian hari,” ujarnya lagi.

Tour de Organik yang diselenggarakan di Kampoeng Organik ini nampaknya cukup sukses dalam memberi kesempatan bagi para pesertanya untuk belajar mengenai alam. Dengan cara yang menyenangkan tentunya, sambil melihat langsung produknya, dan sambil bertatap muka langsung dengan petani dan pelaku lainnya.