Produk Unggulan Pupuk Organik Cair

Produk Unggulan Pupuk Organik Cair

SALATIGA- Bermula dari kumpul-kumpul dengan kelompok tani, Daniel Lasto dari Boyolali, Mas Hadi Purwanto (58), pensiunan DPU Pengairan Rembang, dan Darmadi, wiraswata, mempunyai gagasan untuk membuat sebuah pupuk organik cair guna meningkatkan kualitas tanaman buah, tanaman hias, padi maupun sayur-sayuran. Ketiganya bekerja sama dalam membuat pupuk organik cair yang ramah lingkungan yang kemudian diberi nama Mitra Sukses (Mitsu) pada tahun 2006.

Memulai usaha baru memang dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan. Setelah berhasil membuat temuan baru itu, mereka tidak bisa langsung menuai kesuksesan. Pupuk organik cair yang mereka temukan tidak bisa langsung dikenal masyarakat. Kurangnya penyuluhan dan sulitnya mencari distributor yang bisa memasarkan produksi tersebut kepada konsumen, menjadi kendala utama dalam meningkatkan usaha mereka. Kesadaran dan kurangnya pengetahuan masyarakat maupun petani akan manfaat pupuk organik bagi lingkungan, juga menjadi faktor penghambat bagi mereka. Mengubah sistem bertani dengan pupuk organik belum bisa berjalan dengan baik. Untuk sementara, mereka memasarkan produk tersebut dengan cara menitipkan ke kios-kios pertanian di Ngablak dan Bandungan.

Hasil Olahan

Mitsu adalah hasil olahan urine sapi yang diproses dengan rempah-rempah dan kemudian difermentasikan selama 21 hari. Setelah itu, dikemas dalam botol ukuran 500 CC dan 1000 CC. Sebelum merek Mitsu dipatenkan, pupuk tersebut telah menjalani proses pengujian dari BPTP di Ungaran yang kemudian dikirim ke Badan Litbang Industri, Analisis dan Kalibrasi Balai Besar Industri Agro Bogor. Dari Bogor, hasil tersebut dikirim kembali ke BPTP yang kemudian oleh mereka bertiga mulai diproduksi dalam kemasan botol di RW 4 Grogol Kelurahan Dukuh Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.

Keunggulan pupuk cair organik ini adalah mempercepat pertumbuhan tunas, bunga dan bakal buah, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman, sebagai pelengkap penggunaan pupuk dasar, cocok untuk tanaman hias, perkebunan, padi dan holtikultura. Selain itu, pupuk itu juga ramah lingkungan dan menjaga kelestarian alam karena tidak mengandung zat kimia. Karena prosesnya dari fermentasi, semakin lama justru semakin baik dan tidak ada batas kadaluarsanya.