Konsultasi Mencegah Penyakit
Konsultasi: Mencegah Penyakit
Oleh dr Samsuridjal Djauzi
SETIAP orang tentu ingin hidup sehat. Apalagi sekarang biaya berobat ke dokter cukup mahal. Karena itu yang paling baik adalah mencegah penyakit. Di samping dapat menghemat biaya, yang paling penting kita terhindar dari penyakit.
Kasus:
"Saya laki-laki berumur 42 tahun, sudah sering mendengar ajakan hidup sehat dan juga sudah berusaha mengamalkannya. Namun, banyak hal yang saya belum ketahui, misalnya bagaimana mencegah penyakit jantung dan kanker. Juga saya khawatir terkena penyakit kencing manis karena ayah saya meninggal akibat penyakit tersebut pada umur 62 tahun.
Saya telah berolahraga teratur, juga sudah menerapkan pola makan yang dianjurkan dokter. Saya sekarang sudah berhasil menurunkan berat badan 6 kilogram dalam 6 bulan ini. Banyak teman saya yang memeriksakan diri ke laboratorium tiap bulan untuk mengetahui kadar kolesterol dan gula darah. Apakah saya memerlukan pemeriksaan laboratorium secara teratur, dan sebaiknya dilakukan berapa bulan sekali? Mohon informasi lebih rinci tentang upaya mencegah berbagai penyakit dan upaya pemeriksaan kesehatan secara teratur. Mudah-mudahan informasi dokter tak hanya bermanfaat bagi saya, tetapi juga untuk pembaca lain. Terima kasih.
(Udi B)
Jawaban:
* Kepedulian Anda terhadap kesehatan patut dipuji. Mudah-mudahan kepedulian tersebut akan dapat menjaga tingkat kesehatan Anda. Saya senang Anda mampu menurunkan berat badan dengan berolahraga dan mengubah pola makan.
Memang cara tersebut paling baik untuk menurunkan berat badan dan biasanya penurunan berat badan akan lebih menetap dibandingkan dengan obat penurun berat badan.
Pepatah lama mengatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Pepatah ini masih tetap relevan. Kita harus berupaya mencegah penyakit. Jika kita jatuh sakit tidak hanya memerlukan biaya yang tinggi, tetapi kita juga menghadapi risiko sakit yang lebih berat dan juga terpaksa harus meninggalkan pekerjaan kita.
Mencegah penyakit memang benar harus dilakukan dengan mengamalkan gaya hidup sehat. Ini berarti kita harus menerapkan pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, menghindari rokok, minum alkohol serta zat adiktif lain. Untuk menghindari penyakit jantung, misalnya, kita perlu berolahraga, mengamalkan pola makan sehat, menjaga kadar kolesterol yang aman, menjaga tekanan darah agar tidak timbul hipertensi, serta menghindari rokok.
Sedangkan untuk menghindari penyakit kanker kita harus menghindari rokok, mengurangi konsumsi lemak, memperbanyak konsumsi makanan berserat, menghindari sinar matahari berlebihan, serta melakukan pemeriksaan screening untuk penyakit kanker. Pemeriksaan colok dubur untuk kanker prostat, PAP smear untuk kanker serviks, dan pemeriksaan payudara sendiri serta mamogram untuk kanker payudara.
Pemeriksaan kesehatan secara teratur baik untuk memelihara kesehatan, namun tidak perlu dilakukan secara berlebihan. Pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan setiap tahun jika tidak ada hipertensi. Pemeriksaan kolesterol jika kadarnya normal bagi laki-laki yang berumur di atas 35 tahun dan perempuan di atas 45 tahun cukup tiap lima tahun. Jadi, tidak perlu sebulan sekali. Pemeriksaan gigi dan mulut dapat dilakukan setiap tahun.
Namun, sekali lagi, di samping pemeriksaan berkala dan screening tersebut yang penting adalah perlunya menerapkan gaya hidup sehat terus-menerus. Untuk mengurangi risiko terkena penyakit kencing manis, Anda perlu menjaga berat badan, berolahraga teratur, dan menjaga makanan. Kurangilah konsumsi gula.
Dukungan keluarga dalam berolahraga misalnya cukup penting untuk menjaga kebiasaan berolahraga sehingga dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Keluarga yang seluruh anggotanya dapat berolahraga bersama mungkin akan lebih dapat mengamalkan kebiasaan ini terus-menerus dan menjadikan olahraga sebagai kebiasaan keluarga.
Begitu pula dalam memilih makanan. Jika keluarga peduli terhadap makanan sehat tentulah seluruh keluarga akan terlindungi. Upaya pencegahan penyakit yang juga efektif adalah imunisasi. Pemerintah telah menyediakan layanan imunisasi pada anak dan hendaknya masyarakat dapat memanfaatkan program ini dengan baik. Belakangan ini juga mulai disadari bahwa imunisasi pada orang dewasa, terutama orang yang berusia lanjut, juga amat bermanfaat. Karena itu imunisasi pada orang dewasa juga perlu mendapat perhatian.
Biaya kesehatan akibat penggunaan teknologi kesehatan yang canggih sekarang menjadi tinggi. Sebagian besar masyarakat Indonesia belum terlindung asuransi kesehatan. Bagi keluarga yang mampu sebenarnya akan lebih murah dan aman untuk mengikuti asuransi kesehatan. Sedangkan bagi mereka yang tidak dapat mengikuti lindungan asuransi kesehatan dapat melakukan pencegahan penyakit dengan melaksanakan hidup sehat. Nah, mudah-mudahan upaya Anda untuk menjaga kesehatan dapat tercapai dengan baik.*
No comments:
Post a Comment